KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk membuat blog ini. Tujuan kami mebuat blog ini adalah untuk memenuhi tugas pra-KU di kelas sebelas semester satu. Semoga dengan blog ini kami dapat berbagi ilmu dengan Anda semua dan kami dapat mengerjakan tugas-tugas pra-KU dengan baik.

Terimakasih kami ucapkan kepada Allah, orang tua, kepala sekolah, Bp. Taat Prasetya selaku guru pembimbing dan teman-teman tercinta sehingga kami dapat membuat blog ini dengan lancar tanpa halangan suatu apapun.

Semoga blog ini dapat memberikan manfaat bagi kami dan para pembaca sekalian. Aamiin. Kritik dan saran yang membangun sangat kami hargai sehingga blog ini menjadi lebih baik lagi.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Minggu, 06 September 2015

paper craft sapi

TUTORIAL PAPER CRAFT
PITA SI SAPI Belang


 
ALAT DAN BAHAN :


1.       Gunting
2.       Pensil
3.       Penggaris










4.       Lem












5.       Cutter









6.       Crayon













7.       Spidol Warna











8.       Pelubang Kertas










9.       Rafia













10.   Yellow Board













11.   Asturo Hijau













12.   Kertas Manila











13.   Kapas










14.   Paper Craft Sapi
15.   Paper Craft Pohon












16.   Kertas Lipat









   
17. Solbabol











CARA KERJA

1.       Print paper craft sapi sebanyak  6 buah dengan ukuran berbeda(3 besar dan 3 kecil) dan paper craft pohon.


2.       Guntinglah paper craft sapi  sesuai dengan pola.
 


3.       Lipatlah tiap bagian sesuai dengan petunjuk. (pada bagian garis putus-putus.


4.       Rangkailah tiap bagian paper  craft sapi menjadi satu bagian sesuai dengan petunjuk. (3 sapi dewasa 3 sapi kecil. 1 sapi dewasa diberi bintik bintik kuning menggunakan kertas lipat.





5.       Setelah itu buatlah pohon. Gunting paper craft pohon sesuai dengan pola.


6.       Lipat bagian paper craft pohon sesuai petunjuk. (pada bagian garis putus-putus).


7.       Lem bagian pohon sesuai pola sehingga membentuk sebua pohon. (pada bgian yang putih).


8.       Rangkailah menjadi pohon beranting.


9.       Kemudian buatlah daun dengan menggambar pola pada kertas asturo hijau. Gunting sesuai pola dan tempelkan pada ranting. Hiasilah daun menggunakan kertas lipat merah sebagai buah apel.





10.   Buatlah balok terbuka dengan ukuran  (34,5 x 23 x 21)cm dari yellow board. Keempat pojoknya digunting (23cmx21 cm)sehingga jika ditekuk dapat membentuk balok tanpa tutup.


11.   Potong kertas asturo hijau untuk menutupi 2 sisi kotak  dan 1 sisi persegi panjang dan potong kertas manila untuk menutup 1 sisi persegi panjang.

 


12.   Kemudian pada tiap sisi diberi hiasan sesuai dengan cerita.
a.       Sisi 1 : Pasanglah dua ekor anak sapi (salah satunya sapi berpita) kemudian beri hiasan sesuai kreasi.

b.      Sisi 2 : Pasanglah dua ekor sapi (anak sapi berpita dan sapi dewasa) kemudian beri hiasan sesuai kreasi.

c.       Sisi 3 : Pasanglah seekor sapi dewasa berpita kemudian beri hiasan sesuai kreasi.

d.      Sisi tengah : Pasanglah pohon dan sapi dewasa  berbintik kuning dan berpita.

e.      Sisi 4 : gunakan kertas manila putih untuk background sesuai dengan kreasi. Gambarlah pohon dan juga gunung. Pada pohon, gunakan kertas bekas berwarna sebagai  daun dan buatlah kesan timbul.


13.   Satukan tiap sisi menjadi balok dengan melubangi  bagian tepi sisi menggunakan pelubang kertas dan ikat menggunakna rafia.


14.   Kemudian pada bagian dengan tiap sisi beri hiasan dan nomor.

15.   Lalu buatlah tutup balok.







ILUSTRASI


Bagian 1 :
Pada suatu pagi yang cerah, ada seekor anak sapi berjalan-jalan menyusuri padang rumput dengan hati yang berbunga-bunga karena dia baru saja dibelikan pita berwarna pink oleh ibunya. Kita sebut saja anak sapi itu Pita. Beberapa langkah setelah Pita berhenti berdendang, ia bertemu dengan temannya, Sepi. Sepi terlihat senang sekali dapat bertemu dengan Pita. Pita penasaran mengapa Sepi terlihat sangat bahagia. Ternyata ia baru saja diberitahu jika ada buah berwarna pink dari pohon ajaib di balik pegunungan yang dapat membuat wajah menjadi lebih cantik.
Bagian 2 :
Sesampainya di rumah, Pita menceritakan mengenai buah ajai kepada ibunya. Pita amat penasaran akan kebenaran kabar yang baru saja ia dengar dari Sepi. Ia ingi pergi mencari buah itu, namun ibunya melarangnya. Buat apa jauh-jauh ke balik pegunungan? Bukankah Pita sudah cukup cantik?, begitu tanya ibunya. Pita hanya mengangguk pasrah. Ia tahu pasti ibunya akan melaporkannya kepada ayahnya jika ia tetap bandel untuk pergi. Kita mungkin bertanya-tanya apa hebatnya sih ayah Pita, sampai-sampai Pita ketakutan? Hei, jangan salah, ayah Pita itu pegulat yang handal, ia adalah juara wrestling dikalangan sapi di daerah itu.  Macam-macam sedikit saja dengannya bisa tambah runyam. Mending kalau setelah erurusan dengan ayah Pita bisa pulang dengan jiwa raga yang utuh, kalu tidak? Hii...
Bagian 3 :
Beberapa tahun kemudian. Nah, di suatu hari, ayah dan ibu Pita mendapat panggilan ke luar daerah untuk mengunjungi acara talk show tentang pegulat tangguh. Pita menunggu di rumah sendirian dengan bosan. Tiba-tiba muncul ide untuk mencari buah ajaib yang dulu Sepi katakan padanya. Lumayan kan wajahnya jadi makin cantik. Tanpa pikir panjang, Pita langsung pergi. Ia menyusuri padang rumput melewati hutan agar sampai di balik pegunungan.
Bagian 4 :
Setelah hari berlalu, Pita berhasil menemukan pohon ajaib. Ia mencari buah yang berwarna pink. Sesudah ketemu, ia langsung memakannya. Setelah beberapa menit berlalu, muncul totol-totol kuning di sekujur tubuhnya. Ia kaget, ternyata kabar yang ia dapat dari Sepi ternyata salah. Pita menyesal, sangat-sangat menyesal.


1 komentar: